Workshop Penyusunan Program Kerja MAN 3 Boyolali Tahun 2025

Workshop Penyusunan Program Kerja MAN 3 Boyolali: Menyongsong Madrasah yang Unggul dan Adaptif

Rabu, 9 Juli 2025, MAN 3 Boyolali menyelenggarakan kegiatan Workshop Penyusunan Program Kerja Tahunan dan Pembagian Tugas Tahun Ajaran 2025/2026. Bertempat di Front One Boutique Adria Boyolali, kegiatan ini mengusung tema “Menyongsong Madrasah yang Unggul dan Adaptif” dan berlangsung selama dua hari.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala MAN 3 Boyolali, Drs. Tukimin, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan harapan agar workshop ini dapat menjadi forum yang efektif dalam merumuskan program kerja satu tahun ke depan demi terwujudnya MAN 3 Boyolali yang semakin unggul, adaptif, dan diminati masyarakat.

Pada hari pertama, peserta mendapatkan materi tentang kebijakan kurikulum madrasah yang disampaikan oleh Kasi Pendidikan Madrasah Kantor Kemenag Boyolali, H. Muh. Rosyid, S.Ag., M.Pd.I. Dalam paparannya, beliau menekankan pentingnya peran guru dalam mengikuti dinamika zaman yang serba digital serta mendukung Asta Cita sebagai visi besar pemerintah, termasuk di dalamnya mengenai isu ekoteologi.

Sesi berikutnya menghadirkan materi tentang pendekatan deep learning dan kurikulum cinta yang disampaikan oleh Pengawas MAN 3 Boyolali, Bapak Nurul Huda, S.Ag., M.Ag. Beliau menjelaskan bahwa pendekatan deep learning bertumpu pada tiga prinsip utama: meaningful, mindful, dan joyful. Guru diharapkan mampu menciptakan pembelajaran yang menyenangkan sekaligus bermakna bagi peserta didik.

Paparan dari kedua narasumber ini memberikan wawasan berharga serta membangkitkan semangat baru bagi para guru dalam menjalankan tugas dan perannya.

Setelah sesi materi, kegiatan dilanjutkan dengan review program madrasah tahun ajaran sebelumnya oleh Kepala Madrasah. Selepas salat Dhuhur, acara berlanjut dengan review kurikulum oleh Waka Kurikulum MAN 3 Boyolali, Bapak Sunarto, S.Pd. Sesi ini menjadi ruang reflektif bersama untuk mengevaluasi implementasi kurikulum yang telah berjalan.

Memasuki hari kedua, seluruh civitas akademika MAN 3 Boyolali, baik pendidik maupun tenaga kependidikan, berkumpul dan bekerja dalam kelompok sesuai bidang masing-masing: Tata Usaha, Kurikulum, Kesiswaan, Humas, dan Sarana Prasarana. Kelima kelompok ini berdiskusi aktif dan menyusun program kerja tahunan. Hasil diskusi kemudian dipresentasikan oleh masing-masing ketua kelompok dalam forum pleno.

Suasana diskusi berlangsung dinamis. Berbagai tanggapan, saran, dan masukan muncul dari peserta lain, mencerminkan tingginya kepedulian seluruh elemen madrasah untuk terus berbenah dan tumbuh bersama.

Kegiatan diakhiri dengan pembacaan doa penutup oleh Bapak M. Hasim Usman, dengan harapan MAN 3 Boyolali terus berkembang menjadi madrasah yang lebih baik, unggul, dan adaptif ke depannya